--> Project V - 19. Alarm Kebakaran dengan Sensor Api dan Sensor Asap (Gas) berbasis Arduino | Tutorial arduino lengkap

Tuesday, August 15, 2017

Project V - 19. Alarm Kebakaran dengan Sensor Api dan Sensor Asap (Gas) berbasis Arduino

| Tuesday, August 15, 2017
Alarm Kebakaran dengan Sensor Api dan Sensor Asap (Gas)



Arduino digunakan untuk membaca output dari sensor gas MQ-2 dan sensor Api (Flame) . Jika salah satu sensor atau keduanya membaca adanya api ataupun asapmaka secara otomatis .Alarm akan berbunyi dan secra otomatis relay akan on. Relay tersebut dihubungkan pada Electric Valve dan kemudian akan membuka kran untuk mengalirkan air. Untuk penerapannya juga dapat ditambahkan sebuah relay yang terhubung pada Sirine AC, sehingga bunyi alarm akan lebih kencang / keras.

Kebutuhan Hardware
  • Modul Sensor MQ-2
  • Modul IR Flame (Sensor pendeteksi Api)
  • 2 Relay +5V
  • Alarm AC
  • Elektric valve +12V (solenoid valve)
  • LCD 2x16
  • Modul Arduino UNO
  • Power supply +5 Volt
  • Power supply +12Volt

Modul IR Flame Sensor | Source                          Modul Gas Sensor MQ-2 | Source



Selenoid Valve | Source                           Modul Relay 1 Channel | Source


Alarm / Sirine AC | Source


 Diagram Blok


Schematic


Koneksi Arduino UNO dengan LCD


Koneksi Sensor

 Koneksi Relay


Source Code/Sketch

#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
float MQ2;
float sensorApi;
int adc;
byte kedip;
byte keluar;
void setup(){
pinMode(8,OUTPUT);
digitalWrite(8,LOW);
pinMode(9,OUTPUT);
digitalWrite(9,LOW);
lcd.begin(16, 2);
lcd.print("Alarm kebakaran ");
delay(2000);
lcd.clear();
lcd.print(" Tunggu sensor");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" siap...");
delay(2000);
do{
adc=(analogRead(A0));
MQ2 = adc * (5.0 / 1023.0);
}
while(MQ2 > 1.5);
lcd.clear();
}
void loop(){
adc=(analogRead(A0));
MQ2 = adc * (5.0 / 1023.0);
adc=(analogRead(A1));
sensorApi = adc * (5.0 / 1023.0);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Api :");
lcd.print(sensorApi);
lcd.print(" ");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Asap:");
lcd.print(MQ2);
lcd.print(" ");
if (MQ2 > 1.2 || sensorApi<3){
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(" Ada kebakaran");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("AlarmON ValveON");
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
delay(1000);
keluar=1;
do{
adc=(analogRead(A0));
MQ2 = adc * (5.0 / 1023.0);
adc=(analogRead(A1));
sensorApi = adc * (5.0 / 1023.0);
if(sensorApi>4 && MQ2<1)keluar=0;
}
while(keluar);
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
lcd.clear();
}
delay(100);
}


Jalannya Alat

1. Koneksikan antara sistem Arduino dengan peripheral lain seperti pada rangkaian (skematik).
2. Pasang power supply (adaptor 5 V) dan hidupkan (colokkan ke sumber PLN 220V) sehingga
    lampu LED indikator nyala, LCD juga nyala.
3. Pasang juga power supply untuk Elektreic valve-nya.
4. Tampilan pertama


5. Berikutnya tunggu sampai sensor MQ-2 siap.


6. Selanjutnya jika sensor sudah siap maka tampilan pada LCD menampilkan hasil pembacaan sensor.


7. Saat sensor membaca ada api atau asap maka alarm berbunyi dan valve membuka.
8. Selanjutnya jika sensor sudah tidak membaca adanya asap maupun api maka alarm dan valve mati
    lagi.



Video untuk Project V - 19. Alarm Kebakaran dengan Sensor Api dan Sensor Asap (Gas) berbasis Arduino



KAMI MELAYANI JASA PEMBUATAN HARDWARE ATAU SOFTWARE BERBASIS ARDUINO

KONTAK KAMI 085743320570 (adi sanjaya)

Related Posts

No comments:

Post a Comment